Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Monday, September 17, 2012

Terkait Demo Film 'Innocence of Muslims', NU: Tidak Perlu Anarkis



Cirebon Aksi demonstrasi di Kedubes Amerika Serikat terkait film 'Innocence of Muslims' jangan sampai anarkis. Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj menyebut aksi anarkis tidak akan membawa manfaat.

"Kalau PBNU juga menolak secara keras film tersebut, tapi tidak dengan aksi anarkis," ujar Said di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9/2012).

Menurut Said untuk menegakkan kehormatan Islam bisa dilakukan dengan cara lain. Karena apabila mengajak kebaikan dengan cara yang salah malah tidak akan menyelesaikan masalah.

"Siapa yg menghendaki amar maruf nahi munkar harus dilakukan dengan baik. Kalau mengajak kebaikan dengan cara yang tidak baik akan menambah persoalan," ucapnya.


Selanjutnya Said menambahkan umat Islam seharusnya tidak usah kaget dengan banyaknya cara untuk melecehkan Rasulullah. Menurutnya, usaha-usaha untuk menyudutkan Nabi Muhammad itu akan selalu ada sepanjang waktu.

"Akan selalu ada sepanjang massa, yang namanya orang melecehkan Nabi Muhammad. Dengan isu dia itu sangat mengumbar seks dan istrinya sekian jumlahnya, baik ditulis maupun difilmkan, nggak usah kaget selamanya pasti ada itu," ucapnya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh gabungan massa di depaan Kedubes AS di Jakarta berakhir ricuh. Polisi mengamankan 5 demonstran yang diduga sebagai provokator dalam kericuhan tersebut. Selain itu 11 polisi juga dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut.

"5 orang kita amankan. Dari 11 orang polisi yang terluka 3 diantaranya dirawat di RSPAD sementara sisanya dirawat di ambulans yang stand by di lokasi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di Jakarta, Senin (17/9).